Hadiri Sosialisasi P4GN, Bupati Sleman Ingatkan ASN Harus Jadi Contoh Baik di Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkab harus menjadi suri tauladan yang baik di masyarakat. Hal ini disampaikan saat mengisi sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Ruang Bima Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Senin (24/6/2024).
“Contoh yang baik ini salah satunya tidak terjerata dalam penyalahgunaan narkotika,” kata kustini.
Advertisement
Dia menjelaskan, ASN mempunyai tanggung jawab yang besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Langkah ini tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga berada di tengah-tengah Masyarakat.
BACA JUGA : Hingga Juni 2024, 12 Tersangka Diamankan oleh BNNP DIY
“Saya mengingatkan apabila ada yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi yang berat. Saya mengimbau kepada semua ASN untuk berkomitmen mendukung upaya-upaya pencegahan bahaya narkoba,” katanya.
Kustini berharap sosialisasi ini memberikan dampak nyata melalui edukasi dan pemahaman bagi seluruh ASN di Sleman. Selain itu, ia meminta kepada pegawai untuk terus menjalankan gaya hidup sehat serta berupaya mengkampanyekan hidup sehat dan lingkungan bersih tanpa narkoba.
“Langkah kongkret yang dapat dilakukan untuk pencegahan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang. Tujuannya, memberikan dukungan baik berupa perhatian dan pengawasan di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerjanya agar jauh dari praktik penyalahgunaan narkoba,” kata Kustini.
Kepala BKPP Sleman, Budi Pramono mengatakan ada sekitar 150 pegawai di lingkup Pemkab Sleman yang mengikuti sosialisasi. Tujuan dari sosialisasi P4GN agar para peserta dapat melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika bagi keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Harapannya agar ikut berperan dalam upaya mewujudkan lingkungan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba,” katanya.
Bentuk komitmen untuk memerangi narkoba tidak hanya menggencarkan sosialisasi P4GN. Pasalnya, juga dilakukan pengecekan tes urine terhadap peserta yang hadir dalam sosialisasi. “Ini juga menjadi upaya langkah pencegahan. Jadi, pengetesan dibutuhkan guna memastikan tidak terpapar atau terbebas dari narkoba,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Museum Song Terus Gelar Workshop Persiapkan Peserta Bersaing di LKTI 2024
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Jalan Gelap, Bantul Masih Butuh Ribuan LPJU
- Berpotensi Banjir di Musim Hujan, DPUPESDM DIY Terjunkan Petugas Amankan Saluran Air
- BEDAH BUKU: Melalui Buku, Warga Diajak Memulai Bisnis Kuliner
- Pemkab Kulonprogo Fasilitasi Penyaluran Kerja Warganya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 7 November 2024, Naik dari Stasiun Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Advertisement